SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS
SATYA NEGARA INDONESIA
SEJARAH
Universitas
Satya Negara Indonesia Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah)
No. 11 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240. Berdiri sejak 1989 sejarah
berdirinya dimulai saat permohonan ijin operasional Universitas Satya Negara
Indonesia (USNI) dilakukan oleh Badan Pengurus Yayasan Abdi Karya/Badan
Penyelenggara USNI kepada Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No.0284/0/1989 tentang
pemberian Status Terdaftar kepada Fakultas/Jurusan/Program Studi di lingkungan
Universitas Satya Negara Indonesia di Jakarta, USNI resmi berdiri dengan Status
Terdaftar.
VISI
Universitas Satya Negara Indonesia adalah lembaga
pendidikan tinggi yang menghasilkan entrepreneur yang mampu mendapatkan dan
menciptakan lapangan pekerjaan.
MISI
1. Menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum berbasis
kompetensi
2. Meningkatkan dan mendayakan pengetahuan dan keterampilan
3. Memelihara dan melestarikan ilmu pengetahuan melalui koleksi
perpustakaan kemudian
menyebarluaskannya melalui proses pembelajaran
4. Menyelenggarakan Proses akademis dalam suasana dan
lingkungan akademik yang sehat,
dijiwai oleh semangat kebebasan dan
kejujuran akademik
TUJUAN
1. Menyelenggarakan program-program pendidikan/pembelajaran
yang berkualitas
2. Menghasilkan karya-karya lain melalui
penelitian dan pengkajian sehingga dapat membantu
melestarikan lingkungan masyarakat
3. memelihara dan melestarikan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama melalui pengembangan
proses belajar mengajar
4. Memiliki organisasi yang dibutuhkan masyarakat
LAMBANG USNI
Logo pada lambang USNI memiliki
arti sebagai berikut :
1. Bentuk segilima melambangkan asas Pancasila
2. Warna dasar biru laut melambangkan sikap keterbukaan,
kebesaran, optimisme dan keuletan
memperjuangkan cita-cita dalam suasana perdamain.
3. Tulisan “UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA” dengan warna
putih melambangkan keikhlasan
dan kesucian didalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
4. Jangka melambangkan pandangan yang jauh ke depan sekaligus
tekad untuk bekerja keras mencapai
cita-cita dengan perencanaan yang seksama.
5. Api/Obor yang menyala-nyala melambangkan semangat Tridarma
Perguruan Tinggi : pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Kapas dan padi melambangkan kesejahteraan dan keadilan
sosial yang menjadi cita-cita
pendidikan menuju masyarakat adil-makmur material-sepiritual berasaskan Pancasila.
FAKULTAS
1. Fakultas Ekonomi (FE)
2. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan (FPIK)
3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP)
4. Fakultas Teknik (FT)
5. Program Pasca Sarjana
STRUKTUR ORGANISASI
REKTOR
Prof. Dr. Lijan. P. Sinambela, , MM., M.Pd
PEMBANTU REKTOR I
Ir. Semuel A.M. Littik,, M.Sc, Ph.D
PEMBANTU REKTOR II
Arifin Siagian, SE., MM
PEMBANTU REKTOR III
Dr. Edi Siregar, S.Pd., S.Mn.,M.M.
DEKAN
DEKAN FAKULTAS
ISIP
Dr. Edison
Hutapea, MSi
DIREKTUR
PROGRAM PASCA SARJANA
Ir. Semuel
A.M. Littik, M.Sc, Ph.D
DEKAN
FAKULTAS TEKNIK
Ir.
Nurhayati, MSi
DEKAN
FAKULTAS EKONOMI
Dr.
Meifida Ilyas, SE., M.Si
DEKAN
FAKULTAS PERIKANAN
Dr.Ir. Dwi
Ernaningsih, Ir.,M.Si.
KAJUR
KAJUR
MANAJEMEN INFORMATIKA
Prionggo
Hendradi, S.Kom, MMSI
KAJUR
TEKNIK LINGKUNGAN
Berlin
Sitorus , S.Kom.,M.Kom
KAJUR IKOM
Agus
Budiana, S.Sos.,M.I.Kom.
KAJUR
AKUNTANSI
Adolfino
Nainggolan, SE, M.AK
KAJUR
MANAJEMEN
Nia
Tresnawaty, SE., M.Ak
KAJUR
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
Riena F.
Tellusa, Ir.,M.Si.
KAJUR
TEKNIK
Safrizal,
M.Kom
DOSEN
Berlin Sitorus, S.Kom.,M.Kom Djoko Sumartono, ST
Dr. Meifida Ilyas, SE.,M.SI Drs. Solten
Rajagukguk, MM
Agung Priambodo, S. Kom, M. Kom Mercy Patanda, S.SI.,M.SI
Dr. Aminsar Manihuruk, MSi Tagor D.Sidauluk,
SE.,MM.
Adolpino Nainggolan, SE.,M.AK Drs. Edison Sihombing, M.SI
Bosar Panjaitan, S.SI.,M.SI Ir. P. Sianipar,
M.Si
Ir.Riena F.Tellusa, M,SI Lucy Nancy S.,
SE.,MM
Budi handoro , SE.,MM. Armen
Nainggolan, M.Si
Dr. Iriana, MSi Fitra
Deni, SH.,M.Si
Charles S., Drs.,M.SI Hernalom
S, S.Kom.,M.Kom
Sandra Olifia, S.Sos.,M.Si Zulkifli,, S.KOM
Guston S., SE.,MM Marlenny
Sirait, S.SI.,M.SI
Berta Komala Sinambela, S.Sos.,M.Si Anwar Putra Sinurat, SE.,MM
Hellen Olivia, S.Ikom, M.Ikom Dr. Urip Rahmani, M.Si
Herning Darpito, SKM.DIPL.SE.DR Teguh Budi Santoso,
S.Kom, M.Kom
Dr. Edward Danakusumah, M.Sc Istiqoma Sumadikarta, M.Kom
Heriston Sianturi, SE.,MM Syafril Alam,
S.IP.,MM
Yasser Ahmed, S.Kel., M.Sc Yosi Stefhani, SE.,MM
Nurul Chafid, S.Kom.,M.Kom V.L. Shinta Herindrasti,
MA
Launa, S.Sos.,MM Dr.
Edyanto S., S.Pi.,MMA
Yudha Lestira Dhewantara, S.Pi.,
M.Si Agus Fauzi, SE.,M.SI
Arifin S., SE.,MM Ir.Nurhayati,
ST.,MSI
Kiki Kusumawati, ST.,MMSI Hendri Jopanda, SE,MM
Hendrawan Syafrie, S.Pi., M.Si Drs. S.H. Hutapea, M.Kom
Naek Nababan, Drs Sunarto,
Drs.,MMSI
Drs. Pertumpun Gurusinga, MMSI Drs.Ir. Tambak Manurung, M.SI
Petrus S., ST.,M.Kom Dr.
Yusriani Sapta Dwi, M.SI
Riama Sibarani, S.SI.,M.MSi Galih Chandra K,
SE,M.Ak
Drs. Budhiono, M.Pd Sapta
Baralaska Siagian, S.Th, M.Th
BEBERAPA
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN YANG DI TERAPKAN OLEH UNIVERSITAS SATYA NEGARA
INDONESIA
SISTEM PEMBAYARAN UANG KULIAH
MELALUI PERBANKAN
Universitas
Satya Negara Indonesia memiliki system yang sangat baik dalam urusan pembayaran
uang perkuliahan. Pada sistem pengendalian manajemen ini pihak universitas
menggandeng bank BUMN terbesar di Indonesia yaitu Bank Mandiri. Untuk urusan
pembayaran uang perkuliahan, para mahasiswa sudah tidak lagi perlu mengantre
dibagian administrasi seperti dahulu. Kini mahasiswa dapat melakukan pembayaran
melalui bank yang telah ditunjuk sebagai penyedia layanan tersebut. Pihak
universitas juga menyediakan pelayanan berupa pembukaan rekening bank mandiri
yang hanya dapat dibuka dengan biaya awal RP.10.000,-.Namun layanan ini belum
sepenuhnya dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
Mereka lebih memilih menyetorkan uang
perkuliahan melalui Teller Bank Mandiri. Pada sistem pembayaran online ini banyak
sekali manfaat yang dirasakan, disamping kita bisa kapan saja melakukan
pembayaran, kita juga tidak perlu mengantre dibagian keuangan yang sangat
membosankan. Para mahasiswa dapat melakukan pembayaran di seluruh ATM Bank
Mandiri. Hanya perlu memasukan kode institusi USNI yaitu 91000 lalu di ikuti
dengan NIM masing-masing para mahasiswa.
Namum
ada beberapa kekurangan yang masih saja ada dari sIstem pembayaran online ini.
Para mahasiswa setelah melakukan pembayaran di ATM ataupun Teller Bank Mandiri,
mereka diharuskan melakukan validasi di bagian administrasi. Hal inilah yang
menjadikan sistem terkesan tidak maksimal. Kenapa dalam pembayaran yang online
masih harus melakukan validasi. Bukankah seharusnya pihak universitas sudah
memiliki data-data para mahasiswa yang sudah melakukan pembayaran secara
online. Kendala terbesar yang ada yaitu terjadi pada saat pengambilan kartu
ujian. Setiap mahasiswa harus mengantre yang sangat membosankan. Ini
dikarenakan sistem pembayaran yang online belum secara penuh dimaksimalkan
kegunaannya. Para mahasiswa harus mengantre lama untuk mengambil kartu ujian
dangan membawa bukti pembayaran uang kuliah pada akhir bulan yang bersangkutan.
Disamping
itu petugas administrasi juga tidak bekerja secara maksimal. Dari dua loket yang
ada hanya ada satu petugas yang melayani. Ini menjadikan hal yang sangat di
sayangkan bagi para mahasiswa. Namum pada petengahan tahun 2014 pihak
universitas melakukan pembenahan system pengambilan kartu ujian yang baru-baru
ini dapat di cetak secara online.
SISTEM PENCETAKAN KARTU UJIAN SECARA
ONLINE
Ini
merupakan sistem pengendalian manajemen yang baru-baru ini digagas oleh pihak
universitas. Dahulu para mahasiswa mengantre berjam-jam dengan membawa bukti
pembayaran bulanan dibagian adminintrasi hanya untuk mengambil kartu ujian.
Tentu saja hal itu sangat membosankan bagi para mahasiswa yang memiliki
segudang kesibukan dengan tugas-tugas kampus. Namun kini pihak universitas
melakukan pembenah berupa pencetakan kartu ujian secara online. Para mahasiswa
sudah tidak perlu disibukkan lagi dengan mengantre berjam-jam hanya untuk
mengambil selembar kertas. Kini para mahasiswa dapat mencetak sendiri kartu
ujian mereka. Para mahasiswa hanya perlu menempelkan pas foto berwarna serta
meminta tanda tangan dari kepala jurusan mereka masing-masing, serta meminta
stampel dari masing-masing fakultas. Hal tersebut tentu saja sangat memudahkan
bagi para mahasiswa. Namun masih ada saja kendalanya, mulai dari masalah
jaringan yang terkadang tidak bisa untuk di akses, hingga erornya data base
yang mengakibatkan situs web tidak bisa di akses, ini menjadi masalah yang
masih sering dialami selama ini. Diharapkan sistem yang baru ini sudah bisa lebih
baik dibandingkan dengan sistem-sistem yang terdahulu. Ada hal baru yang dirasa
agak aneh. Sekarang ini pihak universitas melakukan program baru, yaitu
pengisian Form Rencana Studi (FRS) sebelum Ujian Akhir Semester. Tentu saja
para mahasiswa bingung, karna mereka belum mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS)
yang memuat nilai IPK serta jumlah SKS yang dapat diambil untuk semester
selanjutnya.
PENGISIAN FORM RENCANA STUDI SEBELUM
UJIAN AKHIR SEMESTER
Sistem
pengendalian manajemen yang di diterapkan pada Universitas Satya Negara
Indonesia dapat dilihat pada sistem pengisian Form Rencana Studi (FRS). Pada sistem
ini pihak universitas melakukan pengendalian berupa pengisian FRS secara online
melalui portal web resmi yaitu www.usni.ac.id.
Kini mahasiswa di permudah dalam pengisian FRS yang dapat di isi dimanapun
mereka berada. Kelebihannya dari sistem ini, mahasiswa tidak perlu mengisi
melalui kertas, disamping lebih praktis hal tersebut juga lebih ramah
lingkungan. Namun dalam sistem online yang sekarang mulai dirubah. Pada akhir
2014 kemarin FRS di isi sebelum mahasiswa mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS). Menurut
pihak Universitas, hal tersebut dilakukan untuk menciptakan ketertiban
administrasi, namum hal tersebut justru membingungkan para mahasiswa. Karena
mereka belum mengetahui jumlah SKS yang bisa diambil untuk mengisi FRS. Para
mahasiswa diperbolehkan mengisi secara penuh jumlah SKS yaitu sebanyak 24 SKS.
Padahal belum tentu para mahasiswa dapat mengambil 24 SKS seperti yang di
maksud.
Sebelum
melakukan pengisian secara online, para mahasiswa diwajibkan untuk melunasi
pembayaran uang kuliah sampai dengan bulan yang bersangkutan. Menurut
konfirmasi yang didapatkan, hal tersebut dilakukan guna menciptakan tertibnya
administrasi pada universitas. Sistem pengisisan FRS secara online yang
sekarang ini mengharuskan para mahasiswa melakukan konfirmasi terlebih dahulu
kepada dosen pembimbing akademik supaya dapat mengisi FRS. Karena semua sistem
baru dapat dijalankan bila sudah di validasi oleh dosen pembimbing
masing-masing. Sistem online ini sangat berpengaruh pada pengendalian
manajemen, karena sistem yang terkomputerisasi memiliki keunggulan yaitu lebih
praktis dan juga bisa secara real time. Namum juga memiliki beberapa kelemahan,
pada sistem ini sering sekali para mahasiswa dibuat ribet karna masalah
jaringan yang sering kacau. Masalah lainnya yaitu seringnya portal resmi universitas
mengalami gangguan yang disebabkan karna adanya beban system yang terlalu
berat. Hal ini yang selalu jadi kendala di masa yang akan datang.
Timbul
sebuah pertanyaan, kenapa sistem online yang digunakan ini para mahasiswa masih
diharuskan mencetak FRS yang telah diisi dan menyerahkannya kepada dosen
pembimbing akademiknya masing-masing. Bukannya pada sistem ini sudah dapat
dilihat dari portal resmi universitas. Hal tersebut justru malah membuat ribet
para mahasiswa. Disamping harus mengeluarkan biaya lebih untuk biaya print juga
membuat sibuk para dosen pembimbing karna harus mengarsipkan kembali data FRS
yang seharusnya bisa dilihat secara online. Hal inilah yang seharusnya
dipertimbangkan dan diperbaiki oleh pihak manajemen universitas dalam melakukan
pengendalian manajemen di suatu institusi.
KESIMPULAN
Dari
beberapa system pengendalian manajemen yang dilakukan oleh Universitas Satya
Negara Indonesia. Sistem yang paling baik yaitu sistem pembayaran melalui
perbankan. Ini merupakan sistem yang digagas berkat kerja sama dari Bank
Mandiri sebagai penyedia layanan. Kebaikan yang lain diantaranya saat ini para
mahasiswa sudah tidak perlu mengantre hanya untuk mengambil kartu ujian.
Pembenahan yang dilakukan di universitas sangatlah membantu, karena saat ini
para mahasiswa sudah dapat mencetak sendiri kartu ujian mereka masing-masing. Pengisian
FRS sebelum diterimanya KHS juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan.
Karena hal tersebut saya kira sangat membingungkan bagi para mahasiswa. Karena
setiap mahasiswa belum tentu bisa mengambil penuh jumlah SKS yang ada yaitu 24
SKS, malahan nntinya pasti ada yang harus dikurangi jumlah SKSnya karena IPKnya
tidak mencukupi. Masih banyak kelemahan yang ada dari beberapa sistem
pengendalian manajemen. Diantaranya, masalah jaringan yang terkadang sering
sekali bermasalah, ini menjadi bahan pertimbangan kedepannya untuk universitas
agar berbenah lebih baik lagi dikedepannya. Semoga dimasa yang akan datang
kampus saya yang tercinta ini menjadi Word Class University yang mampu bersaing
secara global.