Rabu, 27 September 2017

Simpan Gadget Saat Dirumah

Jakarta - Kadang kala, kita sering asyik memainkan gadget sampai nggak sadar bahwa ada beberapa hal, termasuk pasangan kita yang terabaikan. Padahal, mereka cuma ingin diajak main atau sekadar ditanggapi omongannya dengan kita menatap matanya. Itu saja kok.

Tapi, ketika sudah asyik main gadget, kita sering nggak sadar lupa kalau ada seseorang di dekat kita yang butuh perhatian. Pernah mengalaminya nggak? Nah, ini juga yang dialami seorang anak. Di halaman Instagram-nya, Dia yang juga seorang pekerja dan mahasiswi membagikan cerita ketika ia sempat mengabaikan orang tuanya karena keasyikan main gadget sampai akhirnya ia merasa bersalah.

Dia menceritakan kala itu ada di rumah bersama kedua orang tua-nya. Seperti biasa, Dia asyik main Instagram untuk update info terkini. Ayahnya pun sempat menghampiri sang putri dan berdiri di depannya. Karena sibuk main gadget, Dia awalnya nggak ngeh kalau sang ayah ada di depannya. Tapi, lama-lama Dia tahu kalau ayahnya berusaha mencari perhatian.

"Dia mencoba menayakan kepada saya bagaimana kulianya sekarang. Saya nggak melihatnya. Bahkan saat berkomentar tentang kuliah saya, saya bicara tapi tanpa melihat Dia. Ayah masih terus berdiri di depan saya. Dia bilang 'hai', saya membalasanya. Dia mencari pembicaraan lagi dan mencari perhatian saya," bercerita di halaman Instagram-nya.

Tapi, tetap aja, Lia nggak ngeh kalau Ayahnya lagi cari perhatian. Sampai akhirnya Dia berkata ke Ayahnya kalau dia lagi sibuk dan lebih baik Ayahnya tidak selalu bertanya-tanya kepadanya. Ya, Ayahnya menuruti perkataan Dia dan setelah itu ayahnya tidak lagi menanyakan kepada Dia.

"Saya tetap saja menggeser layar handphone. Tapi, saat itu saya tiba-tiba sadar kalau selama dua hari, saya sibuk dengan gadget dan nggak bertegur sapa dengan Ayah saya. Ya, Ayahnya bosan, rindu pada Dia dan hanya ingin perhatian saya. Tapi, saya terlalu sibuk dan saya mengabaikannya".

Seakan baru tersadar, saat itu juga Dia menaruh handphone-nya terus menghampiri Ayahnya yang lagi menonton TV. Dia bilang saat itu ayahnya bahagia luar biasa. Selama seharian pun, mereka bercerita bersama dan Dia nggak menyentuh handphone-nya sama sekali.

"Saya baru sadar kalau saya sempat menjadi anak yang nggak saya inginkan. Kejadian ini terjadi sebulan lalu dan saat ini, saya merasa lebih bahagia. Yang orang tua pedulikan adalah ketika kamu bisa bersamanya. Kita pun sebagai anak perlu menaruh handphone kita saat bersama mereka," kata Dia.

Memang penting banget nih buat kita menyediakan waktu bersama orang tua, tanpa gadget. Jangan sudah di rumah kita masih saja sibuk main gadget, sedangkan orang tua kita diabaikan. Sebisa mungkin ketika bersama keluarga di rumah, kesampingkan dulu gadget dan fokuslah ke orang dirumah. Kita ajak mereka bicara, menatap matanya, mendengarnya, dan bermain bersamanya.

"Kalau kita masih sibuk main gadget, keluarga merasa diabaikan. Kalau toh terpaksa banget ada kerjaan yang mesti di-handle, kita sampaikan sebelumnya ke keluarga kalau memang ada telepon atau email yang perlu dibalas saat itu karena terkait sama pekerjaan. Kalau sekadar buka medsos, chating sama teman, ditunda dulu deh ya pas lagi sama keluarga”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar